Saturday 17 August 2019

Pawai Obor dan Renungan Suci untuk Pejuang Bangsa di Sanga Sanga



Pawai Obor dan Renungan Suci untuk Pejuang Bangsa di Sanga Sanga

16 Agustus 2019 bertepatan pada hari jumat kecamatan Sanga Sanga di gencarkan dengan acara yang Syakral yaitu Pawai Obor dan Renungan Suci di Makam Pahlawan Kecamatan tersebut.

Acara yang Syakral ini sebelum para peserta pawai obor untuk berjalan menuju Makam Pahlawan peserta mengadakan istigosah bersama dan diapelkan oleh panitia HUT RI tepatnya di Masjid Agung Al-Mukarromah.

Didalam acara Apel berlangsung Pak Kapolsek menjelaskan dan menerangkan bahwa
Tema HUT RI yang ke 74 ini adalah SDM unggul Indonesia maju.

Acara yang berlangsung di heningnya malam ini dihadiri langsung oleh Pak Camat, Danramil, Kapolsek dan tidak lupa Ketua panitia HUT RI kecamatan Sanga Sanga sekaligus menjadi Inspektur apel pada malam tersebut adalah Pak
Mulyadi.

Untuk memeriahkan apel tersebut adapun lembaga dan organisasi yang hadir diantaranya adalah Anak pramuka smk 1, smk Muhammadiah, sman 1  smpn 12, Bayangkari (PP perempuan), anak kkn. Ujar Koko handoko dari organisasi KNPI sekaligus KMS.

Mas Koko juga menambahkan bahwa acara ini kurang lebih sudah ke 5 kalinya. Acara yang bagus dan perlu dilestarikan.

Pawai Obor Dalam memperingati HUT Republik Indonesia yang ke 74 tahun 2019 ini setelah melakukan istigosah dan apel di masjid Al-Mukarromah para peserta pawai obor berjalan dengan santai menuju Makam Pahlawan yang berada di kampung Jawa kecamatan Sanga Sanga dengan menyalakan obornya seakan akan menghiasi jalan dengan seribu obor yang kesannya seperti semangat para pejuang dahulu yang hanya menggunakan cahaya obor sebelum adanya cahaya lampu listrik.

Setelah semua peserta sampai di Makam Pahlawan dan para pejabat petinggi kecamatan Sanga Sanga sudah berkumpul, acara selanjutnya adalah upacara dan renungan suci.

Di dalam acara yang berlangsung didepan makam pahlawan ini selain pembacaan renungan suci oleh Inspektur upacara ditambah lagi pembaca doa oleh pihak dari KUA yang didalam doa tersebut berisikan bentuk penghormatan kepada pahlawan pejuang yang sudah mendahului kita.

Upacara ini sangat berkesan sakral karena berlangsung di tengah pergantian hari yaitu pukul 00:00 karena ini lah momen terpenting dalam pergantian hari dan tanggal.

Semuga kita sebagai penerus pejuang bangsa yang memegang amanah untuk memajukan negara Indonesia ini bisa menjadi pelopor untuk perubahan indonesia untuk lebih baik.

Sanga Sanga Muara, Kec. Sanga Sanga, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur 

Sunday 4 August 2019

Pelacur Berjilbab


Pelacur Berjilbab
Sebelum nya saya awali dengan minta maaf

Oke lanjut...
Kehidupan yang sangat kejam, semakin hari semakin tidak normal, entah itu pisang yang merayu sidonat ataukah donat yang memajangkan bolonganya (lubang) kepada sipisang

Sebelum mengarah kepelacur alangkah lebih baiknya kita berbicara mengenai nafsu, karena sipembuat masalah terbesar adalah nafsu.

Eh kok gitu, dalam konsep kehidupan seharusnya kita tidak boleh menyalahkan, karena jika nafsu disalahkan, sampai kau pisuhi, wes pokoknya kamu salahkan terus sinafsu tersebut, dia tidak akan berubah, sedikit aja tidak berubah.

Ok. Stop membahas tentang nafsu, bukan nafsu seharusnya yang kita salahkan tetapi dirikita, bagaimana kok bisa terhasut oleh nafsu

Di kedok pemikiran saya ini, pelacur biasanya akan berobjek perempuan kan, laah disini pelacur bukan hanya perempuan tetapi bisa saja laki laki karena pelacur ini saya artikan hanyalah sebuah sifat.

Kenapa saya menggunakan kata sorban, ini bukan saya memojokan kaum sorban yaitu para kaum muslimin dan muslimat, tetapi saya gunakan adalah sifat dari sorban itu sendiri.

Wow sudah panjang ya ternyata, padahal ini belum meremas lebih dalam mengenai inti dari artikel ini loh,,hehe.

Berbicara mengenai Pelacur Berjilbab, juga membuat aku bingung sendiri, entah dimulai dari pertanyaan, kok bisa pelacur memakai jilbab?, apakah tidak malu. Kok bisa sih jilbab dipakai seorang pelacur? Apakah tidak membuat ribet dan sumuk ataukah malah dibuat pelindung jika orang lain tahu bahwa dia adalah pelacur. Apakah dia tidak malu dengan jilbab yang terlihat suci tersebut dipergunakan untuk berbuat kezaliman? Munkin biar kamuflase munkin, saat digolongan orang suci dia akan bergaya suci dan disaat digoda dengan nafsu terhembaslah jilbabnya.

Yaah pertanyaan-pertanyaan yang mbuletisasi yang saya ingin menulis tentang ini.

Teringat celoteh kecil "ada yang menutup auratnya tetapi tetap pacaran, ada yang biasa saja tapi komitmen dalam ibadah, ada yang sholatnya lancar tetapi suka gibah, ada yang sedekahnya lancar tetapi suka merendahkan orang lain, ada yang kelihatannya nakal tetapi suka membantu orang, ada yang sukanya dirumah saja tetapi komunikasi lawan jenis lancar, ada yang sukanya sholawatan tetapi lupa terkadang dirinya sesat, ada yang hafal banyak fatwa suci tetapi lupa akan fatwa sendiri dan lebih parahnya lagi ada yang hafal ratusan ayat suci tetapi lupa juga dengan dirinya yang suci.

Ingat gays itu semua adalah manusia tidak putih juga tidak gelap, tidak ada yang sok bersih dan tidak yang melihatkan kekotoranya, cuman saja jalan untuk memilih dosa aja berbeda

Thursday 1 August 2019

PowerPoint bukan pembodohan



PowerPoint itu bukan alat pembodohan.
Perkuliahan yang membosankan, pelajaran yang hanya berbicara (mulek) atau bisa dikatakan berputar-seputar itu aja, pendidik yang hanya bisanya baca teks dilayar, terkadang hingga sampai disuruh baca muridnya, ini baru dikatakan pembelajaran yang membosankan.
Didalam proses pembelajaran PowerPoint ini hanya digunakan guru untuk membantu dalam penyampaian materi, takutnya dalam penyampaianya ada yang trlewatkan dan bahkan sampai melebihi atau melenceng dalam pembahasan. Posisi PowerPoint disini hanya untuk media pembelajaran, tidak lebih.
Jika dalam proses pembelajaran, murid mengalami kejenuhan dan pembosanan seharusnya guru harus bisa bagaimana mengkondisikan kelas, mencairkan suasana kelas, jika dalam materi pembahasan juga membosankan maka bagaimana guru harus mencari materi yang masih renyah dan terbaru. Maka dengan demikian pasti yang mendengarkan akan terus meningkat konsentrasinya untuk mendapatkan informasi lebih terbaru lagi dari gurunya.
Jadi jika menyalahkan PowerPoint, menurut hemat saya, sangat tidak etis dalam paradigma pendidikan, karena posisi PowerPoint disini hanya sebagai alat pembantu.
Munkin bila terjadi proses pembelajaran yang membosankan, jenuh dan tidak mengasikan itu adalah salah dari gurunya, karena tugas dari guru diantaranya adalah Guru sebagai rezim pengelolaan kelas, hendaknya mampu mengelola kelas sebagai
lingkungan belajar yang seperti yang diharapkan. 

Kunjungan Ketua LP2M kepada mahasiswa KKN NUSANTARA IAIN KEDIRI



Kunjungan Ketua LP2M  kepada mahasiswa KKN NUSANTARA IAIN KEDIRI 

Kkn nusantara adalah kkn Persemakmuran UIN Sunan Ampe Surabaya, yang diikuti oleh beberapa PTKIN se-Indonesia diantaranya adalah IAIN KEDIRI.
Mahasiswa yang menjadi delegasi IAIN KEDIRI semuanya berjumlah 6 Mahasiswa, yang tersebar di berbagai tempat kkn.
Pak Yasin selaku ketua LP2M IAIN KEDIRI pada hari kamis tepatnya tanggal 1 Agustus 2019 melakukan kunjungan ketempat lokasi kkn
Pertemuan ini bertempat di posko kkn yang berlokasi di desa sarijaya, kecamatan Sanga Sanga, Kab Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Dengan jarak yang lumayan jauh alhamdulillah bisa  sampai ke posko.

Tidak hanya berkunjung saja, Pak Yasin juga memberikan motivasi terhadap mahasiswa, dan memberikan arahan-arahan untuk mewujudkan kkn yang baik, banyak bermanfaat untuk orang lain dan terutama diri sendiri.

Rasa senang dan terus menebarkan senyum dari mahasiswa KKN NUSANTARA dari delegasi IAIN KEDIRI ini, menunjukkan bahwa rasa kesenangan akan kunjunganya pada hari ini

Wednesday 31 July 2019

Delegasi IAIN KEDIRI ketua FGD Narkoba dan Sex Education di Sanga Sanga Muara


Kamis 25 Juli 2019
Terdapat Acara fokus grop discussion
Dengan tema membangun kesadaran remaja terhadap pentingnya Narkoba dan Sex Education
Acara ini adalah acara yang dilaksanakan oleh kkn nusantara yang bekerja sama dengan polsek Sanga Sanga, Kab Kutai Kartanegara. 

Acara yang terlaksana pada hari kamis, bertempat di Gedung Sandisa Sanga Sanga ini sangat berjalan lancar dan banyak melibatkan banyak elemen
"Acara ini adalah acara yang bersifat santai tetapi materinya kena, makanya namanya Focus grop diskusi, kita tahu bahwa Narkoba adalah musuh para generasi bangsa, dan generasi muda zaman sekarang harus paham tentang Sex dan kekerasan agar tidak melakukan perbuatan yang tidak di inginkan, degan itu acara yang spesial ini terfoksus kepada anak anak remaja terutama adalah anak anak seumuran SMK", ujar Mughis Mahasiswa IAIN KEDIRI sebagai ketua acara.
 
Acara ini mengundang SMKN 1 Sanga Sanga, tidak hanya itu tetapi juga mengundang dari perwakilan mahasiswa UNMUL dan Widiagama.
Pak camat juga menambahkan dalam sambutannha "terimakasih banyak kepada kapolsek, dan terutama terimakasih kepada KKN Nusantara yang sudah melaksanakan program yang sangat positif ini."

Dari pihak aparat pemerintahan juga sangat mendukung dan memberikan ucapan terimakasih atas terlaksananya acara ini.
Beliau juga menambahkan Semuga dari anak kkn dari UNMUL, widiagama bisa menciptakan suatu gebrakan dan inovasi untuk membangun kecamatan Sanga Sanga ini.

Yang membuat berkesan dan berbeda dengan yang lain dalam saat Pak kapolsek dalam sambutannya  beliau mengutip hadis yang isinya adalah barang siapa yang melihat kemungkaran, maka cegahlah dengan tanganmu, jika tidak bisa maka dengan perkataanmu kalau jika tidak bisa maka dengan hati, sesungguhnya itu adalah paling lemah lemahnya iman. Tidak hanya mengutip hadis ini tetapi beliau juga mendoakan semoga kecamatan Sanga Sanga ini terhindar dari bahaya narkoba dan tidak ada yang berbuat dalam penyalahgunaan narkoba. 

Dengan ini semua dan sudah terlaksananya acara ini Semuga Sanga Sanga terhindar dari bahaya narkoba dan tidak ada yang namanya kasus kekerasan dan pelecehan seksual.

Monday 15 July 2019

KKN bermanfaat atau dimanfaatkan

KKN bermanfaat atau dimanfaatkan
Sebut aja calon sarjana,,hehe bisa dikatakan sih sebagai Agent of change atau Agent of Control
Berawal dari maba yang masih sangat lugu dan mengalami peningkatan dengan pasokan teori dari dosen yang sangat banyak.
Tiga tahun sudah belajar dibawah atap dan bersama teman dekat dengan terkadang kantuknya juga menemani karena tidak moodnya pelajaran hehehe,,,,
Tiga tahun itu biasa sudah menempuh semester sebanyak enam, KKN ini tepatnya adalah dipertengahan semester enam dan semester tujuh tetapi masuk di semester tujuh dengan sebanyak  empat SKS, lebih banyak dari matakuliah yang lain selain skripsi.
KKN adalah Kuliah Kerja Nyata, ada yang menamakan KKP yaitu Kuliah Kerja Partisipatif, ada yang mengatakan KKM Kuliah Kerja Mahasiswa dan KPM ialah Kuliah Pengabdian Masyarakat,, yaah terserah lah dalam mengartikan dan mengistilahkan pokoknya ini adalah masa mahasiswa untuk teori yang sudah didapat dari kampus untuk direalisasikan.
Program KKN ini berjalan selama sebulan lebih, diterjunkan ke kampung-kampung yang mereka tidak hidup di kampung itu, bak anak kecil yang baru bisa berjalan dengan belajar tengkurap dan merangkak dulu.
Berbekal metode pendekatan bermasyarakat dan diakhiri dengan hasil yang dianggap dapat merubah untuk memajukan masyarakat, bersemangat dengan sulutan yel-yel mengabdi untuk rakyat.
Mahasiswa dengan semangat tinggi menguras tenaga dan pikiran bahkan sampai merelakan vinansial keluarganya untuk mewujudkan integritas kampung yang di tempatinya.
Memang dibandingkan dengan ilmu dan pengalaman yang didapatkannya, tidak sebanding dengan pengorbanan dan vinansial yang mereka keluarkan.
Tetapi jika berbicara tentang proses pasti tidak lepas dari hiruk pikuk kehidupan di lingkungan yang baru dan sangat rentan, jika sampainya mahasiswa tidak bisa mengatur jadwal, maka akan terhambalang dengan tugas dan programnya.
Untuk itu mahasiswa harus bisa menjadi contoh di masyarakat bahwa, mereka yang bergelar anak akademisi dan manusia yang bergudang ilmu, harus memberikan contoh khususnya kepada anak pemuda di lingkungan tersebut.

Saturday 13 July 2019

Aktivis cengeng dan jahiliyah moderen


Aktivis cengeng dan jahiliyah moderen 

Banyak mahasiswa ganteng dan cantik, berjam tangan mewah dan bersepatu dengan merek sangat trendi saat dikelas banyak tanya dan pasti membuat gaduh dengan berbicara ala Marxis, Nietze, Derrida, Aristo sampai Aguste Comte.
Yang pasti dia mempertahankan dalih-dalihnya apalagi saat berdiskusi soal agama karna menurutnya tidak ada agama yang "mengharamkannya", iya sih bener sih,. Seperti kata Mastuki yang dalam skripsinya yang dibukukan "namun jangan sampai menjadi Muslim yang cengeng, Aktivis yang cengeng" Baru belajar Marxis sudah sok sokan tak mau agama, solat dikatakan candu, tuhan dikatakan alat ngefly dan masjid adalah diskotiknya ,, ingatya Tauhid itu kalau sampai dianak tirikan, akan menjadikan manusia Jahiliyah Moderen, katanya Mastuki. 
Hhe keren kan,, jahiliyah moderen,,,
jahiliyah yang hidup dizaman kemoderenan Agama

Wednesday 10 July 2019

MAHASISWA KKN Nusantara Berpamitan Dengan Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat IAIN Kediri


Selasa, 09/07/2019 dibawah terik panas matahari didepan Gedung Auditorium AM. Sulaiman.
Mahasiswa KKN NUSANTARA berpamitan dengan Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat IAIN Kediri , karena sudah 2 hari semenjak kedatangan di Bandara Samarinda setelah itu langsung berangkat kekampus IAIN Samarinda sekitar sore hampir magrib, yang laki-laki ditempatkan di Asrama Putra dan yang putri di tempatkan di Asrama Putri.


Selama 2 hari mengikuti Pembekalan tetapi ketika hati terakhir Mahasiswa kkn nusantara harus berpamitan dengan Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat IAIN Kediri karena sudah hampir 3 hari penuh Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat IAIN Kediri  mendampingi dari pemberangkatan dari kampus IAIN KEDIRI sampai pembekalan di IAIN Samarinda.
IAIN SAMARINDA, Selasa (09/07/2019)

Pemakaian Almamater oleh wakil rektor di acara pelepasan mahasiswa KKN KKP NUSANTARA PERSEMAKMURAN

Rabu,10 juli 2019 tepatnya digedung Auditorium IAIN SAMARINDA acara pelepasan mahasiswa KKN KKP NUSANTARA acara demi acara berjalan dengan lancar dan di tutup dengan  pemakaian almamater para wakil rektor dari semua kampus Persemakmuran UIN Sunan Ampe Surabaya

Setelah acara pemakaian almamater ditutup dengan foto-foto sebagai dokumentasi oleh panitia kepada semua wakil rektor beserta mahasiswa KKN KKP NUSANTARA PERSEMAKMURAN 


ASemuga mahasiswa yang kkn kkp nusantara bisa membuahkan hasil yang memuaskan dan bisa menjadikan integritas ditempat yang sudah di amanahkan okeh kampus 

Saturday 6 July 2019

Naluri pagi sebelum berangkat KKN NUSANTARA



Minggu 07, juni, 2019

Embun pagi mengingatkan bahwa ini hari pemberangkatan kita.
Dengan nyantai tidak mau mandi pagi karena airnya merevolusi seperti kutub utara.

"yeeh kenapa sih kamu mandi segala, udah berangkat aja udah di tunggu teman-teman dan pak Munif, mandi tidak mandi kamu tidak ada bedanya" Angan-angan kecil mengejek.
Hmm,, itu lah pertarungan naluri hanya untuk mandi tidaknya, sebelum berangkat ke kampus dan berangkat ke Bandara Surabaya. Tetapi tetap saya harus mandi
Dan setelah itu tibalah kita dikampus untuk cuuuussszz,,, berangkat deh ke BANDARA SURABAYA

Friday 4 January 2019

Pembukaan oleh waka kurikulum MA Mahrusiah lerboyo Kediri


Jumat, 04 Januari 2019

Hari jumat adalah hari yang berkah menurut kami, hari yang sangat indah dan bersejarah
Tepat pada waktu itu bersamaan dengan terik matahari mulai menyengat kulit dan derahan cucuran keringat mulai mengaliri kening orang-orang yang bergerak aktif 

Di suatu lembaga pendidikan yang termashur di Kediri, yang di bawah yayasan pondok pesantren yang terkemuka di Jawa timur menjadi pilihan kampus IAIN KEDIRI  untuk tempat magang dam ppl kami 

Hari mulai siang, tepat jam 8 lebih, pembukaan magang dan ppl sudah kami rencanakan beberapa hari yang lalu, yang dihadiri oleh waka kurikulum, waka kesiswaan dan staf guru yang menjadi guru pamong kami dan tak lupa dosen pembimbing kami juga ikut terlibat dalam pembukaan tersebut.

Saat berlangsungnya acara pembukaan, petugas MC sudah mengawali tanda peresmian penyerahan mahasiswa magang dan dilanjutkan sambutan-sambutan dari undangan.
Saat peyambutan ujar Pak Taufik, "kami mewakili panitia magang dari pihak IAIN KEDIRI dan mewakili magang sampai ppl mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya dan ini kami menyerahkan anak anak mahasiswa magang dan ppl kepada pihak MA Mahrusiah, mohon bimbinganya"

Sambutan pertama tanda penyerahan resmi udah selesai di sambung juga sambutan berikutnya
"Dengan ucapan bismillah tawakaltu ala allah dan dengan kerendahan hati kami segenap pengurus MA Mahrusiah selamat datang dan bergabung selamat berproses" ujar waka kurikulum saat sambutan kedua
Di lanjut sambutan ketiga dari perwakilan dari mahasiswa, juga berterima kasih dan mohon bimbinganya ujar nya saat sambutan.
Sambutan sudah selesai dan seperti adat yang ada di pondok pesantren di akhir dengan doa yang langsung di serahkan kepada Imam wasoli ujar beliau "saya pernah di dawuhi guru lerboyo setelah acara itu harus ada doa kalau tidak ada setidaknya Al-fatehah dan wal 'Asri tiga kali" dengan khusuk dan penuh harapan bersamaan rasa ta'dim doa berjalan dengan syahdu
Pembukaan magang dan ppl berjalan dengan lancar dan Semuga saat magang dan ppl berjalan dengan lancar penuh dengan pengalaman dan akhirnya menjadikan ilmu yang bermanfaat bagi kami untuk bekal menjadi seorang pendidik yang baik pula

Thursday 3 January 2019

Pembangun Jembatan

Pembangun Jembatan

Teringat cerita saat di sungai yang aliranya menuju ke laut, sungai itu bernama sungai Assi, tepat diatas sungai tersebut terdapat jembatan yang sangat indah yang terbuat dari batu-batu besar yang dipikul di atas punggung para budak Antioch dari atas bukit menuju sungai yang ada dibawah.

Sekarang jembatan yang sangat indah tersebut sudah berdiri kokoh diatas sungai Assi dan terukir diatas pilar jembatan tersebut “Jembatan ini dibangun oleh Raja Antioch ll” yang ditulis dengan sastra Yunani dan Aramis yang sangat indah.

Karena sungai Assi yang sangat makjubkan dan jembatan yang setruktur bangunanya sangat indah yang membentang indah di atas aliran sungai yang menuju ke laut, menjadikan banyak pengunjung yang berdatangan, ujar pengunjung tersebut “Sungguh hebat Sang Raja Antioch ll, dapat membangun jembatan yang sangat ini”
Suatu ketika ada pemuda yang dianggap gila membawa sepapan kayu dan dipaku tepat diatas tulisan tersebut, kemudian kayu tersebut di tulisi “Yang membawa batu-batu dari atas bukit ini adalah para budak Antioch, kalian yang berdiri diatas jembatan ini sama saja berdiri diatas punggung para budak”

Setelah para pengunjung membacanya, mereka pun tertawa dan ada juga yang terkesima, “Bukankah yang menulis tulisan ini adalah orang gila” ujar pengunjung yang lain.

Namun para budak yang mendengarnya mereka tertawa sambil berkata pada budak yang lain “mereka bilang bahwa yang membangun jembatan ini adalah Raja Antioch, mereka tidak tahu betapa berat memikul batu besar itu diatas punggungnya”

Terkadang kita hanya menilai orang dari luar, dari fakta dan label, dari karakter dan sifat, dari bentuk dan rasa, dari bau dan warnanya.

Kita memang tidak mengerti prosesnya, kita tidak tahu perencanaanya, bahkan kita tidak faham apa latar belakang dan tujuanya.

Untuk itu butuh adanya penilaian dari beberapa sudut pandang, ingat bunga itu dari banyak sisi dan duri itu tajam dari satu sisi.

Kahlil Gibran, Rahasia Hati Sang Nabi, 138-139.

Tiga Pemuda dan Nabi Pertapa


Tiga Pemuda dan Nabi Pertapa

Petapa yang sangat dikenal oleh banyak orang, karena khotbahnya yang sangat mengesankan, tutur katanya yang sangat bijak dalam berkhotbah maupun berbincang, pertapa tersebut turun tiga kali dalam sebulan untuk berkhotbah dan menyampaikan pesan-pesan kepada orang-orang.

Pada suatu saat, bersama dinginya hembusan dari angin gunung dan mulai menggelapnya di sekitaran pepohonan, tiga pemuda mendatangi pertapa tersebut dengan menyalaminya dan pemuda tersebut bertanya kepada sang pertapa tersebut “Kau berkotbah sana kesini, sudah banyak dalilmu yang kumandangkan dan engkau menyuruh orang untuk dermawan, membuat orang untuk saling tolong menolong dan menjelaskan apa itu kemiskinan, sekarang kami minta kekayaanmu karena kami membutuhkanya”

Dengan nada yang sangat lirih petapapun menjawab, “wahai pemuda, sini ambilah apa yang kamu inginkan, aku tidak mempunyai banyak uang dan emas, aku tidak mempuyai apa-apa selain tempat tidur, alas dan teko air kecil ini”

Dengan pandangan yang hina sambil berdiri di samping lawang, salah satu berkata “Dasar penipu! Pembohong!, Kau mengajarkan apa yang belum pernah kau lakukan”

Itu lah mengapa ada perkataan dari orang bijak “Lihat apa yang dibicarakan, jangan lihat siapa yang berbicara”

Menilai suatu kebaikan, merasakan satu kasih sayang karena kebaikan, menikmati keindahan dampak dari kasih sayang. Itu adalah sebuah sedikit metode kehidupan.

Kahlil Gibran, Rahasia Hati Sang Nabi, 146

Pembangun Jembatan

Pembangun Jembatan

Teringat cerita saat di sungai yang aliranya menuju ke laut, sungai itu bernama sungai Assi, tepat diatas sungai tersebut terdapat jembatan yang sangat indah yang terbuat dari batu-batu besar yang dipikul di atas punggung para budak Antioch dari atas bukit menuju sungai yang ada dibawah.

Sekarang jembatan yang sangat indah tersebut sudah berdiri kokoh diatas sungai Assi dan terukir diatas pilar jembatan tersebut “Jembatan ini dibangun oleh Raja Antioch ll” yang ditulis dengan sastra Yunani dan Aramis yang sangat indah.

Karena sungai Assi yang sangat makjubkan dan jembatan yang setruktur bangunanya sangat indah yang membentang indah di atas aliran sungai yang menuju ke laut, menjadikan banyak pengunjung yang berdatangan, ujar pengunjung tersebut “Sungguh hebat Sang Raja Antioch ll, dapat membangun jembatan yang sangat ini”
Suatu ketika ada pemuda yang dianggap gila membawa sepapan kayu dan dipaku tepat diatas tulisan tersebut, kemudian kayu tersebut di tulisi “Yang membawa batu-batu dari atas bukit ini adalah para budak Antioch, kalian yang berdiri diatas jembatan ini sama saja berdiri diatas punggung para budak”

Setelah para pengunjung membacanya, mereka pun tertawa dan ada juga yang terkesima, “Bukankah yang menulis tulisan ini adalah orang gila” ujar pengunjung yang lain.

Namun para budak yang mendengarnya mereka tertawa sambil berkata pada budak yang lain “mereka bilang bahwa yang membangun jembatan ini adalah Raja Antioch, mereka tidak tahu betapa berat memikul batu besar itu diatas punggungnya”

Terkadang kita hanya menilai orang dari luar, dari fakta dan label, dari karakter dan sifat, dari bentuk dan rasa, dari bau dan warnanya.

Kita memang tidak mengerti prosesnya, kita tidak tahu perencanaanya, bahkan kita tidak faham apa latar belakang dan tujuanya.

Untuk itu butuh adanya penilaian dari beberapa sudut pandang, ingat bunga itu dari banyak sisi dan duri itu tajam dari satu sisi.

Kahlil Gibran, Rahasia Hati Sang Nabi, 138-139.

Filosof dan Tukang Sepatu



Filosof dan tukang sepatu


Di suatu hari seorang filosof datang kapada seorang tukang sepatu dengan membawa sepatunya yang sudah rusak. Dengan nada biasa dan raut muka yang datar filosof berkata, “Tolong perbaiki sepatuku ini”.

Dengan cepat seperti lantasnya sales rokok, tukang sepatu menjawab “Siap pak, tolong sepatu anda ditaruh aja di situ, ini saya lagi mengerjakan sepatu pelanggan saya yang lain, nanti kalau ini selesai sepatu bapak saya akan perbaiki. Jadi jika ingin pergi pakai sandal ini, dan kembali besok untuk mengambil sepatu bapak yang sudah selesai saya perbaiki”

“Aku tidak mau memakai sepatu milik orang lain, selain miliku sendiri” sahut filosof tadi dengan nada tinggi.

Lalu apa jawab dari seorang penjahit sepatu tersebut, dengan muka tersenyum dan nada yag sangat rendah tetapi jelas dalam pelafalanya, penjahitpun menjawab “Hai yang katanya seorang filosof yang agung, kenapa pikiranmu kayak anak kecil, engkaupun bahkan tidak mau menyesuaikan kakimu dengan sepatu orang lain..? silahkan pergi dari sini dan mencari tukang sepatu yang lain untuk dapat memahami pikiran filosof seperti anda yang mau memperbaiki sepatu anda juga”
Dengan tanpa terima kasih dan suasa muka yang kayak sambel korek, filosof itu pergi tidak jadi memperbaiki sepatunya.

Keras kepala, sombong, angkuh dan sok bijak itu semua adalah yang membuat kita tidak nyaman dalam menjalani kehidupan saat ini, makanya itu kalau memasukan ilmu dalam pikiran dan hati itu tidak sama.

Menjadi orang bijak itu perlu, menjadi orang pinter itu wajib, tetapi menjadi orang yang mengerti dan faham itu adalah kebutuhan.


Kahlil Gibran, Rahasia Hati Sang Nabi, 13