SMK GLOBAL MANDIRI TAROKAN Wujudkan SMK MINI

SMK GLOBAL MANDIRI TAROKAN Wujudkan SMK Mini
Kita tahu bahwa pendidikan merupakan sebuah sarana berproses untuk pemuda generasi bangsa yang akan nantinya akan menjadi tombak pemungkas untuk perubahan masa depan

Bekal yang harus di miliki oleh para generasi ini tidak hanya tentang materi akademik tetapi ketrampilan juga harus di kedepankan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan dan masadepan anak tidak pintar dalam teori tetapi juga aksi.

SMK GLOBAL MANDIRI TAROKAN mempunyai program yang sangat hebat dan membanggakan yaitu SMK Mini yang mana di lembaga pendidikan ini para siswa siswinya di latih untuk membuat coklat daun katuk dan kelor

Dari bahan yang gunakan ini, sangat banyak sekali manfaatnya di antaranya  daun katuk yang membuat bancar/lancar air susu ibu dan untuk daun kelor sudah banyak kita tahu tumbuhan seribu manfaat.

PENUTUPAN MAGANG DI SMAN 1 PAPAR KEDIRI

PENUTUPAN MAGANG 1, 2 dan 3 (ppl) di SMAN 1 PAPAR KEDIRI

Hari demi hari telah tiba, para mahasiswa magang dari magang 1 sampai magang 3 (PPL) 

Mahasiswa magang yang ada di SMAN 1 PAPAR ini terdapat 2 Perguruan Tinggi yaitu IAIN KEDIRI dan UNISKA

Yang mana hari ini adalah hari penutupannya, yang acaranya berlangsung di ruang guru 

Pak Sayuk kepala sekolah SMAN 1 PAPAR ujar beliau "Semuga kerjasama ini akan selalu terus terjalin".
IAIN KEDIRI untuk Konsolidasi kepada lembaga pendidikan sekediri sudah sangat luas

Begitu juga Pak Agus dosen magang IAIN KEDIRI beliau dalam sambutanya "dua bulan itu cepat sekali, Semuga ada yang krasan disini". 

beliau juga mengucapkan banyak-banyak terimakasih selaku wakil dari IAIN KEDIRI dan terimakasih sudah membimbing anak anak kami, dan apa yang sudah di berikan oleh guru akan menjadi bekal keilmuan dan mendapatkan berkahnya, serta di Ridloi oleh Allah
Tambah beliau, Bila ada tindak laku dari mahasiswa IAIN KEDIRI Yang kurang mengenakan mohon maaf, dan juga harapan beliau adalah Semuga kerjasama ini akan terjalin selamanya"
Semoga juga kerjasama ini juga akan terus terjalin dengan itu mahasiswa dalam bermagang

 
Pak Hari Erwin Kurniawan dekan FKIP UNISKA ini lah tantangan, pengalaman ini adalah pertama kali, di papar saya mendapatkan ilmu dari guru-guru, ini lah proses yang kita hadapi, nanti jika di tempat kerja yang tantanganya lebih berat akan terlatih, jika ada rumor guru yang di penjara karena ada murid yang tenggelam saya jadi prihatin sama nasib guru-guru sekrang, ada filosofi keris semakin di tempang akan semakin hebat, apa pun resikonya hadapi dengan lapang hati, Semuga lekas dari sini akan menjadi mahasiswa yang hebat".

Begitu lah acara demi acara berjalan dengan lancar penyerahan cindera mata dari masing-masing kampus sudah di berikan dan acara di akhir penutupan di tutup dengan simbolisasi pemotongan tumpeng serta jabat salam perpisahan

Nasi tumpangnya anak berjas hijau

‌

Aku bingung mau berkata apa untuk pemuda berjas hijau ini, entah ini lemper atau kah mahasiswa yang lapar atau juga ada yang bilang itu adalah mahasiswa yang magang di sekolahan, kok kamu tau.

iya lah,,,

karena tukang becak pun bilang, "tadi pagi banyak yang memakai hijau-hijau itu berkeliaran di jalan raya dan aku juga melihat mereka masuk ke gerbang sekolah dan berdiri di pintu gerbang sekolahan" ujar aktivis tukang becak memakai topi sulap itu. 

waaah,,, ini malah membuat ku merasa bingung lagi, magang itu apa sih?,, kegiatan apa sih itu?  contoh saja cewek ini duduk di warung pinggir jalan di sambut oleh rintihan hujan di sore hari bersama nasi tumpangnya yang masih anget, yang di lumeri oleh sambel kacang bercampur bawang, ujarnya mengenai magang "mahasiswa magang adalah  makhluk yang berada di perbatasan (change mansion) manusia perbatasan, iya perbatasan jadi guru juga bukan, jadi staf kantor kok juga bukan, jadi murid kok malah juga bukan, tetapi dia juga diberi aturan loh, tapi juga kok terkadang merasa bebas, mereka juga katanya mau di hukum degan nilai, tetapi mereka juga di suruh menghukum" saya bilang hop stop jangan di teruskan lagi takutnya kamu tidak makan makan malah di rubung laler tumpang mu nko.